Properti adalah harta berupa tanah dan bangunan serta sarana dan prasarana yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari tanah dan/atau bangunan yang dimaksudkan.

Bagi Anda yang ingin menjajal peruntungan menjadi marketing properti, tidak perlu ragu untuk mewujudkan niat tersebut. Sebab pekerjaan yang satu ini tidak harus Anda lakukan dengan cara bergabung pada salah satu perusahaan.

Bisnis marketing property Tidak perlu membutuhkan modal yang sangat besar, seseorang pun bisa menjadi agen property sukses. Dengan tips yang kami bagikan dibawah ini, pasti akan membuat Anda menjadi lebih mudah untuk menjadi seorang marketing properti yang handal.

5 Tips Sukses Menjadi Marketing Properti

• Pahami Apa itu Properti

Menjual sesuatu yang tidak Anda kenal dan pahami dengan baik tentu akan menyulitkan. Bukannya bisa mendatangkan angka penjualan, Anda bahkan bisa saja mendapatkan berbagai masalah akibat tidak memahami produk dengan tepat.

• Banyak Promosi

Untuk jenis-jenis produk property, berusaha untuk mempromosikan sangatlah penting. Karena para calon pembeli juga membutuhkan adanya berbagai gambaran-gambaran tentang produk dari property Anda.

Anda bisa meletakkan berbagai gambaran-gambaran sekiranya juga sama persis dengan berbagai konsep, sehingga para konsumen akan merasa lebih tertarik dan menginginkan produk tersebut.

• Media Sosial

Cara berikutnya kamu bisa mempromosikan propertimu melalui sosial media. Tidak semua jenis sosial media bisa dijadikan tempat marketing property yang tepat. Facebook dan Instagram masih dirasa cocok dalam memasarkan properti. Instagram adalah sosial medai yang memfokuskan gambar dan video sehingga sangat mudah kamu dalam mengelola postingan propertimu.

• Memanfaatkan Event

Anda juga bisa mengadakan pameran sendiri khusus tentang produk anda di mall-mall yang besar, sehingga calon pembeli akan datang dan tertarik dengan produk anda. Buatlah design event sebagus mungkin agar stand atau event anda kelihatan lebih menarik.

• Follow Up dengan Cara Calling

Pembeli akan merasa lebih diapresiasi jika pihak developer marketing melakukan follow up dengan cara call back. Jika klien Anda mengatakan akan mempertimbangkan lebih dulu saat prospek berlangsung, maka beri jeda waktu bagi mereka untuk berpikir dan hubungi mereka di lain hari.